Hadiah Ultah Kaka Al

Resolusi 2010

Semoga saja,

satu ini yang selalu aku damba,
tak putus do'a dari orang orang terdekat.
Ya Allah, semoga memang ini yang terbaik,
semoga ini menjadi resolusi terindah di penghujung tahun
semoga ini menjadi kado terbaik bagi ulang tahunku yang ke-31

semoga kuncup ini akan terus berkembang,
menambah warna dalam rona kehidupanku
menyemangati setiap langkah
memberi semburat asa
menghapus kelabu dalam ruang hampa yang tak lagi bergema

Ya Allah,
aku ingin mengembalikan swara, daya, dan cipta
yang dulu membuat dada menyala dan bergejolak
menuang air lantaran dahaga yang disengaja ada
menepis risau masa depan yang tak pernah tahu dimana ujungnya

Tidakkah ini kesempatan yang memang hadir untuk diraih
dan bukan cemoohan yang hanya jadi bahan olokan
Bukankah ini saat yang tepat?
Ya Allah, Engkau pemilik segala Maha
Engkau yang menentukan segala rencana
Jika memang ini rezeki milikku
Halangan sebesar apapun tak akan mampu melawanMu

Amien Ya Allah.... Ya Rabbal Alamien.

Note:
do'a tulus untuk Mba Penelpon yang memberi kabar indah untuk 16 Desember.

What's d'means?

Saya : "Pak, ada kesempatan menarik, saya bole ikutan ga?"
XMan: "Bole..bole....itu buat siapa aza bole ikutan....."

after d'event

Saya : "Pak, saya berhasil...."
XMan: "iya... tapi kamu ga pantas untuk itu...."

Saya : ztgpqrxwrqr#@?????

Sholehnya Anakku...:)

Makin hari, Kaka Al makin dewasa aza sikapnya.
Kemarin, dia tanya sama Papahnya tentang kondisi keuangan (dengan bahasa yang sangat hati-hati), dia minta burung yang harganya ratusan ribu plus ma kandang kalo ditaksir bisa mpe jutaan,
Papahnya sampe terharu denger permintaan dia (karena bahasanya yang sangat hati-hati itu)
Papahnya bilang kalo kondisi keuangan gi ga memungkinkan
(lagian kalopun gi ada uangnya, kayanya aku ga rela deh beli burung mpe jutaan...)

eh besoknya, dengan sangat hati hati juga Kaka Al bilang gini,
Kaka Al: "Pah....yang kemarin Kaka bilang itu lho....."
Papah : "apa Nak?..."
Kaka Al: "itu lho Pah... yang Kaka minta..."
Papah : "burung?..."
Kaka Al: "iya....kapan kapan aza deh beliinnya, ga usah dipikirin......"

[tes.... air mata itu jatuh sudah dipipiku, menganak sungai ........ membasahi kerah baju............]

Albi lagi

Lokasi cerita: ruang tengah

Kaka: ambil kertas bekas terus dilipat jadi perahu, "nih Kaka bikin perahu...."

Teteh: ambil kertas, dilipat, jadi pesawat, "nih Teteh bikin pesawat...."

Nde: ambil kertas, diuwel-uwel, terus teriak, "nih...odong-odong......"

Mamah: huahahahahhaaaaaa........................